BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kayu lapis
merupakan produk komposit yang terbuat dari lembaran – lembaran vinir yang
direkat bersama dengan susunan bersilang tegak lurus. Kayu lapis tergolong ke
dalam salah satu golongan panel struktural, dimana arak penggunaan kayu lapis
ini untuk panel – panel struktural. Keunggulan kayu lapis dibandingkan dengan
kayu solid adalah dimensinya lebih tebal, tidak pecah pada pinggirnya jika di
paku, keteguhan tarik tegak lurus serat lebh besar, ringan dibandingkan luas
permukaanya, bidang yang luas dapat di tutup secara singkat, kuat pegang
skrupnya relatif kuat serta warna tekstur dan serat dapat diseragamkan sehingga
corak atau polanya dapat simetris. Hal
yang medorong untuk memproduksi kayu lapis sendiri adalah:
1. Permintaan
terhadap kayu lapis yang semakin meningkat baik di dalam negeri maupun di luar
negeri
2. Bahan baku yaitu kayu bulat cukup banyak tersedia di
Indonesia
3. Hasil studi kelayakan yang menunjukkan keuntungan yang
lebih besar memproduksi sendiri.
1.2.Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah :
1. Untuk
memenuhi tugas mata kuliah perencanaan tata letak fasilitas.
2. Bisa
menggambar layout mesin di dalam suatu pabrik khususnya dalam pembuatan vinir
dan kayu lapis.
3. Mengetahui
dan memahami cara pembuatan Peta Kerja serta penggunaannya dalam memperbaiki
suatu metode kerja.
4. Mengetahui
kegunaan dari masing – mansaing mesin
dalam suatu pabrik khususnya dalam pembuatan vinir dan kayu lapis.
1.3.Manfaat
Dengan diadakannya pembuatan
laporan ini, mahasiswa mendapatkan wawasan
baru tentang bagaimana cara membuat
suatu perusahaan terutama di bidan manufaktur sehingga akan menjadi suatu modal
pengetahuan awal ketika terjun dilapangan pekerjaan yang sebenarnya dan pada
saat akan buka suatu perusahaan.
1.4.Nama
Perusahaan
Usaha yang
di kembangkan bernama CV. Jaya sentosa dengan badan usaha yang berbentuk CV
yang di daftarkan ke notaris sehingga memiliki badan hukum yang tetap. Bergerak
dalam bidang manufaktur pembuatan finir dan kayu lapis.
1.5.Rencana
lokasi usaha
Rencana lokasi yang akan kita pakai adalah tempat
yang sangat strategis, yaitu berada di jalan raya Salem - Bentar dengan status
beli. Lokasi dapat di akses dengan mudah dari berbagai Kota. Luas area rencana
lokasi adalah 2000 M2 yang akan kita bangun dengan fasilitas 1 unit bangunan
gedung utama.
1.6.Barang Yang
Dibuat
Barang yang dibuat adalah berupa Finir dan Kayu
Lapis. Finir adalah lembaran kayu
tipis dari 0,24 mm sampai 0,6 mm yang diperoleh dari penyayatan (pengupasan)
dolok kayu jenis-jenis tertentu.dengan ketebalan sama dan lebih kecil dari 6
mm. Ketebalan diatas batas ini digolongkan ke dalam jenis papan. Penggunaan
utama dari finir adalah untuk pembuatan kayu lapis (plywood), di mana beberapa
lembar finir direkat menjadi satu dengan arah serat yang saling tegak lurus
dalam jumlah yang ganjil. Finir dapat juga dibuat menjadi papan lamina
(laminated wood) di mana lembaran-lembaran finir direkat menjadi satu dengan
arah serat yang sama. Finir juga digunakan dalam pembuatan papan balok (block
board) di mana lapisan muka dan belakang adalah finir (lapisan luar) dan
lapisan tengah adalah potongan kayu memanjang disusun berdampingan. Selain
untuk pembuatan kayu lapis, papan lamina dan papan balok, finir juga diproduksi
untuk pembuatan kotak dan batang korek api, tusuk gigi dan lain-lain.
Kayu lapis adalah (plywood)
adalah papan buatan dengan ukuran tertentu yang terbuat dari beberapa lapisan
finir. Plywood dengan tiga lapis disebut tripleks, atau three-ply, lapis 5 (5
ply),, lapis 7 (7 ply), lapis 9 (9 ply). Lapis 5 dan selebihnya disebut pula
multipleks atau multiply.
Maksud dan tujuan pembuatan
finir dan kayu lapis untuk mendapatkan papan yang berukuran lebar. Selain itu
juga untuk :
o menghemat penggunaan kayu
o memanfaatkan jenis-jenis kayu bernilai rendah
o menambah kekuatan serta meningkatkan mutu kayu dengan memperindah segi dekoratif kayu.
a.
Bahan Yang Digunakan
Jenis kayu
yang biasa dipergunakan adalah sebagai berikut :
a. Meranti (Shorea spp.)
b. Keruing (Dipterocarpus spp.)
c. Kapur (Dryobalanops
aromatica)
d. Kempas (Koompasia spp.)
e. Merawan (Hopea spp.)
f. Mangir (Canophyllum spp.)
g. Agathis
(Damar) (Agathis spp.)
Sedangkan
untuk pembuatan finir indah (fancy veneer) digunakan jenis-jenis kayu yang
berkualitas tinggi dengan nilai dekoratif yang indah dan menarik, misalnya :
a. Jati (Tectona
grandis)
b.
Sonokeling (Dalbergia laetifolia)
c. kayu
hitam (Ebony) (Diospyros spp.)
d.
Sonokembang (Pterocarpus indicus)
e. Rengas (Gluta
rengas)
f. Kuku (Periopsis
mooniana)
b.
Keunggulan
Bahan
Keunggulan bahan ini dengan yang
lain adalah :
1.
kayu yang
lunak,
2.
ringan,
3.
kelas kuat
dan kelas awetnya sekitar II-IV dan
4.
bila dikupas
tidak mudah pecah.
1.7.Penggunaan Kayu Lapis
Beberapa penggunaan kayu lapis
yang dianggap penting anatara lain :
a. Bangunan
1) Rangka
2) Dinding
3) Langit-langit
4) Lantai
5) Pintu
(pelapis daun pintu)
b. Alat-alat
transportasi
1) Interior
di mobil
2) Interior
di kereta api
3) Interior
di pesawat terbang
4) Interior
di kapal laut
c. perabot
rumah tangga
d. bahan
pengemas : kopor, tas, dan lain kegunaan yang ada hubungan dengan kemasan .
e. barang-barang industri : radio, televisi, cabinet mesin jahit, baki,
alat-alat rumah tangga
lainnya.
f. Barang-barang kerajinan : kap lampu, hiasan dinding, alat alat kantor,
serta variasi
mainan anak-anak.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mesin Yang Digunakan
Sebenarnya banyak sekali mesin yang
dibutuhkan untuk membuat plywood (kayu lapis). Seperti:
1.
Alat pemotong log.
Mesin
ini biasanya memiliki cara kerja/operasi sama dengan chain saw, cuman mesin ini
menggunakan tenaga listrik. Terkadang untuk sejumlah kasus, pemotongan log
menggunakan chain saw, berbahan bakar bensin 2 tak.
2.
Mesin pembersih kulit log (debarker machine)
Mesin
pengupas kulit ini diperlukan, sebelum proses pengupasan. Hal ini bertujuan di
antaranya untuk menghilangkan kulit kayu, baik kulit lunak atau keras, yang
dapat mempengaruhi terhadap mesin pengupas (rotary).\
3. Mesin
Pengupasan (rotary machine)
Fungsinya adalah membubut log kayu
menjadi lembaran veneer.
4. mesin
pengering (dryer machine)
Fungsinya adalah untuk mengeringkan
gulungan veneer hasil pembubutan di mesin rotary.
5.
Mesin pemotong veneer (veneer clipper)
6. Mesin
core composer.
Fungsinya adalah untuk menyambung veneer
yang tidak berhasil dikupas sempurna oleh mesin rotary (terputus-putus).
Mesin ini terbagi dua, yaitu mesin untuk short core composer, dan mesin untuk
long core composer.
7. Mesin
glue spreader
Fungsinya adalah untuk merekatkan lem
pada veneer yang telah dikeringkan dari dryer.
8. Mesin
Hot Press
Fungsinya adalah untuk membentuk
ikatan permanen antara veneer F/B, L/C, dan C/C.
9.
Double Saw machine
10. Double
saw and Sander macine (alat potong dan ampelas)
11. Putty
machine (mesin dempul).
12. Mesin
sensor ketebalan (Thickness sensor machine)
2.2 Proses
Produksi
Proses pembuatan finir dimulai dengan pemotongan kayu menjadi ukuran
yang dikehendaki, pemberian perlakuan pendahuluan, pembersihan, pengirisan atau
pengupasan menjadi finir, pemotongan finir menjadi lembaran yang dikehendaki
untuk kemudian dikeringkan, atau untuk finir-finir muka / face dan belakangan /
back biasanya dari pisau pengupas kemudian finir digulung dan dikeringkan untuk
selanjutnya dipotong menjadi ukuran yang dikehendaki, setelah itu baru
finir-finir tadi dikelompokkan dan bila perlu diperbaiki.
1. Pemanasan
Sebelum
diadakan pemotongan finir maka finir terlebih dahulu dipanaskan. Pemanasan
dilakukan untuk melunakkan
kayu dan mata-mata kayunya yang membuatnya lebih mudah untuk dipotong.
Pemanasan juga untuk meningkatkan kualitas permukaan, dan mengurangi kekasaran. Baldwin menyebutkan
ada empat keuntungan memanasi kayu bulat :
o
Hasil finir
yang lebih tinggi dapat diperoleh dari kayu bulat.
o
Kualitas
finir meningkat
o
Biaya buruh
berkurang
o
Jumlah
perekat dapat dikurangi
Pemanasan
dapat dilakukan dengan mengukus (uap panas), atau menyemprotkan air panas
bersuhu 93o C. Pemanasan ini dilakukan beberapa saat sebelum
blok dikupas menjadi finir.
2. Pengupasan
Pengupasan
dilakukan menggunakan pisau statis yang dikasitkan pada blok kayu yang
berputar. Hasil pengupasan ini berupa lembaran tipis kayu yang disebut finir.
Pengupasan dilanjutkan hingga diameter blok tinggal 5,5 sampai 4,0 inchi. Oleh
karena finir hasil pengupasan masih berupa lembaran yang memanjang maka pada
proses selanjutnya finir dipotong-potong sesuai dengam ukuran panjang plywood
yang telah ditentukan.
3. Penyimpanan
dan pemotongan
Penyimpanan
yang dimaksud di sini adalah bukanlah seperti penyimpanan barang digudang atau
sejenisnya. Yang dimaksudkan hanyalah penyimpanan sementara sebelum finir
dipotong sesuai ukuran.
Penyimpanan
dapat dilakukan dengan 2 cara yakni sistem gulungan dan sistem konveyer. Sistem
gulungan dirasakan kurang praktis dan lebih lambat dibandingkan dengan sistem
konveyer. Hal ini disebabkan pada sistem gulungan finir mesti disusun berbentuk
gulungan terlebih dahulu sebelum dibawa ke mesin pemotong untuk dipotong sesuai
ukuran. Sementara pada sistem konveyer mesin pemotong diletakkan satu jalur
dengan mesin pengupas sehingga memungkinkan pemotong dilakukan lebih cepat.
4. Pengeringan
Finir
Pengeringan
finir dilakukan dengan menyemprotkan udara panas ke permukaan finir. Suhu yang
dibutuhkan untuk pengeringan ini mencapai 300o C. Dengan
suhu setinggi ini diharapkan diperoleh kestabilan yang merata ke seluruh bagian
finir dan memudahkan proses perekatannya.
5. Perekatan
Sebelum
lembaran disusun seperti yang diinginkan, terlebih dahulu permukaan finir
disemprot dengan perekat. Biasanya digunakan perekat sintesis thermosetting
yang biasa mengeras akibat terkena panas. Jenis perekat yang biasa digunakan
adalah Urea Formaldehide dan Fenol formaldehyde.
Dalam
pebuatan kayu lapis bahan perekat merupakan faktor penting kerena bersifat
mempersatukan lembaran-lembaran finir menjadi satu ketebalan tertentu.
Berdasarkan sifat-sifatnya perekat dibagi menjadi beberapa golongan yaitu :
a. perekat
tahan kelembaban (moisture resistance)
b. perekast
tahan panas dan cuaca (dry resistance )
c. perekat
tahan air (water resistance)
Berdasarkan
penggolongannya perekat terbagi atas ;
a. perekat berasal dari tumbuh-tumbuhan : perekat tapioka, kedelai, perekat
b. biji kapuk dan lain-lain.
c. perekat yang berasal dari hewan : perekat kasein, perekat darah (albumim)
dan lain-lain.
d. perekat sintesis : perekat yang dibuat dari sintesis antara lain
ureaformaldehid, termosetting, fenol formaldehid, resoresinol, formaldehid dan
lain-lain.
Jenis-jenis
perekat di atas digunakan untuk menghasilkan kayu lapis yang perlu benar-benar
menghasilkan kayu lapis yang yang berkualitas baik, yiatu :
a. kayu
lapis yang tahan terhadap air
b. kayu
lapis yang tahan udara lembab
c. kayu
lapis yang tahan terhadap suhu panas
6. pelaburan dan penyusunan finir
Setelah
finir muka (face) dan inti (core) disusun seperti yang dikehendaki, kemudian
dilakukan pengepresan menggunakan mesin dengan tekanan berkisar 110 – 200 psi
tergantung pada jenis dan kerapatan plywood yang diinginkan.
7. Penyelesaian
Dari mesin
press, kayu lapis tersebut menuju mesin gergaji untuk dibuat ukuran-ukuran
standar arah memanjang dan melebar kayu lapis tersebut. Dan selanjutnya kayu
lapis masuk pada mesin amri untuk dihaluskan bidang permukaannya, sekaligus
diadakan pengujian kualitas. Kemudian diangkut dengan forklift untuk disimpan
di dalam gudang, disusun dengan baik dalam susunan mendatar di atas landasan
yang jarak dari lantai 10 – 20. lantai harus terlindungi dari kelembaban, begitu
pula keadaan gudang.
2.3 Perawatan Kekuatan Dan Keawetan
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam perawatan kayu lapis :
- Kayu lapis hendaknya disimpan secara mendatar dan rata (horizontal)
- Permukaan kayu lapis dijaga terhadap kemungkinan kerusakan yang disebabkan oleh benturan, gesekan dan lain sebagainya.
- Bagian tepi dan sudut dari kayu lapis perlu dilindungi, terutama kayu lapis yang sudah dironci (dialur).
- Mengangkat lembaran kayu lapis dengan cara memegang bagian tepinya, dan hindari terjadinya kerusakan pada permukaan, tepi dan sudut.
- Melindungi kayu lapis dari sinar matahari langsung, air atau kelembaban yang berlebihan sewaktu disimpan.
- Kayu lapis yang akan digunakan, hendaknya dibeli pada saat pengerjaan untuk itu akan dimulai. Kecuali ada gudang penyimpanan yang memenuhi syarat.
artikelnya sangat bermanfaat, menarik, dan mudah dipahami oleh saya gan. makasih gan artikelnya jika butuh domain hosting termurah kunjungi www.jualdomainhostingmurah.com
BalasHapusJika anda butuh nomor togel 2D 3D 4D di jamin tembus 100% silahkan tlp Aki Danis Wara di nmr hp beliau 085-322-061-788 terimah kasih
HapusMenjual cat kayu dan besi hub Tommy
BalasHapusEmail:Tommy.transcal@gmail.com
Menjual cat kayu dan besi hub Tommy
BalasHapusEmail:Tommy.transcal@gmail.com
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
BalasHapusSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
Other Chemical
RO Chemical
Usaha yang menjanjikan di tahun 2020
BalasHapusIde usaha yang menjanjikan di tahun 2020