I.
DASAR PEMIKIRAN
Lapangan
futsal mulai menjamur di kota-kota besar Indonesia. Selain berpotensi menjaring
bakat baru, juga menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan. Istilah futsal
diambil dari bahasa Spanyol dan Portugis, kata “FUTbol atau FUTebol” yang
berarti “sepak bola”; dan dari bahasa Perancis atau Spanyol, kata “SALon atau
SALa” yang artinya “dalam ruangan”. Jadi futsal sama dengan sepak bola dalam
ruangan. Permainan ini berasal dari Montevideo, Uruguay.
Waktu
itu, sekitar tahun 1930, Juan Carlos Ceriani menyelenggarakan kompetisi sepak
bola untuk kalangan remaja. Hanya saja jumlahnya terbatas, masing-masing tim
terdiri dari 5 pemain (termasuk penjaga gawang). Tempatnya pun di lapangan
basket yang beralaskan partikel kayu, bukan rumput seperti sepak bola pada umumnya.
Dari sinilah, futsal terus menggelinding dengan cepat ke berbagai negara.
Brasil merupakan satu-satunya negara yang paling banyak memenangkan kejuaraan
futsal. Sepanjang 1965-1979, dari tujuh kali kejuaraan, Brasil enam kali
menyabet South American Cup. Tidak hanya itu, tahun 1980 dan 1984 mereka juga
menggondol Pan American Cup. Masih belum puas juga, Brasil menjuarai Futsal
World Champion (FWC) tahun 1982, 1985, 1989 dan 1992. Tapi baru pada 1989,
futsalmenjadi agenda FIFA dan rutin dilaksanakan tiap 4 tahun sekali. Terakhir,
FWC diadakan di Taipei tahun 2004. Saat itu, Brasil harus merelakan piala
direnggut oleh Spanyol. “Futsal sendiri masuk ke Indonesia sejak 2002. Kala
itu, menggandeng McDonald’s sebagai sponsor. Hanya dalam hitungan bulan, tepatnya
Oktober 2002, Indonesia dipilih menjadi tuan rumah kejuaranfutsal tingkat
ASEAN,” jelas Patilatu, Direktur Umum Badan Futsal Nasional (BFN). BFN adalah
salah satu badan PSSI yang dibentuk untuk mengurusi futsal. Mulai dari event,
liga, hingga pengembangan prestasi. Sementara PSSI mengurusi tingkat
internasional.
Di
tingkat internasional, timnas futsal Indonesia mulai ikut kejuaraan Asia di
Makau dan babak pra-kualifikasi FWC 2004 di Taipei. Sedang di Olimpiade di
Athena lalu, futsal masih menjadi pertandingan exhibition. Dengan wajah
berseri, pria yang biasa disapa Are ini menambahkan, di Sea Games Thailand
bulan Desember nanti, futsal sudah menjadi cabang olahraga yang memperebutkan
medali. Di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, mini soccer atau sepak
bola di lapangan berukuran kecil pun sering disebut futsal. Sebagian besar
lapangan futsal di negeri kita pun menggunakan rumput sintetis (artificial
grass). Padahal, menurut aturan FIFA, lapangan futsal seharusnya beralaskan
karpet, karet atau partikel kayu. Itu sebabnya, BFN memakai karpet untuk
penyelenggaraan liga. Perbedaan lainnya terletak pada ukuran lapangan. Panjang
lapangan futsal nasional berkisar antara 25m-42m dan lebarnya 15m-25m;
sementara untuk pertandingan internasional panjangnya 38m-42m dengan lebar
18m-22m. Di beberapa futsal center, ukuran lapangannya cuma disesuaikan dengan
luas lahan yang ada.
Futsal
pun menggunakan bola, sepatu, dan peraturan yang berbeda dengan sepak bola.
Tapi gaya bermain futsal sering masih mengikuti gaya sepak bola pada umumnya.
Akibatnya, pelanggaran sepertitackle atau body charge acap ditemukan. Mungkin,
penggunaan rumput sintetis ini ditujukan untuk mengakomodasi gaya sepak bola
konvensional yang dianut para pemain futsal kita. Asal tahu saja, Ronaldinho, pemain
asal Brasil yang saat ini memperkuat klub Barcelona, tadinya juga pemain
futsalsebelum dia terjun ke sepak bola profesional. Futsalskill mengolah bola
dan rotasi posisi dengan cepat di area yang sempit.
Pertumbuhan
bisnis futsal di Indonesia sangat signifikan, kalau boleh dibilang ruarr biasa.
Bukan cuma di Jakarta. Di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan, Palembang,
Makassar, dan kota-kota besar lain, lapangan futsal bermekaran laksana puspa di
musim semi. Futsal menjadi jawaban atas sempitnya lahan bermain di daerah
perkotaan. Saat ini, banyak lahan kosong dan lapangan olahraga lain yang
berubah wajah menjadi lapangan futsal.
Lapangan
itu tidak hanya dimiliki oleh Pemda melalui gedung-gedung olahraga (GOR), tapi
makin hari makin banyak pula pengusaha yang mencoba terjun ke bisnis ini.
Gurihnya bisnis futsal juga dirasakan oleh PT Premium Interindo (PI), penyedia
perlengkapan futsal. Ordernya datang dari Jakarta, Palembang dan juga Makassar.
Menurut Tony S. Tanuwidjojo, Business Unit Manager PI, investasi untuk satu
lapangan futsal dengan kualitas material dari Eropa sekitar Rp 250 juta. Angka
ini belum termasuk biaya untuk konstruksi dan fasilitas pendukung seperti
kafe,shower, toilet dan locker. Kualitas lapangan sangat ditentukan oleh jenis
rumput sintetisnya. Rumput sintetis menyedot biaya sebesar 70%, kemudian 20%
untuk tali dan gawang serta 10% untuk biaya pemasangan dan lainnya. Merek
rumput sintetis seperti Domo dari Belgia dan Fieldturf dari Perancis bisa awet
hingga 5 tahun lebih untuk penggunaan lapangan yang rutin. Rupanya bukan cuma
produk elektronik dan motor yang diserbu oleh produk China. Rumput sintetis pun
ikut diinvasi. Parksform adalah salah satu merek asal China yang cukup banyak
digunakan. Perbedaan produk Eropa dengan China terletak pada kualitas yarn
(benang) dan UV Stabilizer-nya. Tony berpendapat, produk China hanya mampu
bertahan sekitar 2-3 tahun.
Menyadari
persaingan bisnis sangat ketat, selain menjadi showroom perlengkapan futsal, PI
juga menawarkan servis tambahan berupa pemasangan dan konsultasi sebagai added
value. Klien yang ingin berinvestasi di bisnis indoor soccer akan diberikan
konsultasi. Mulai dari persiapan konstruksi, pemasangan jaring, rumput
sintetis, pemeliharaaan sampai memperkenalkan mereka ke Coaching Clinic untuk
pembukaan kelas pelatihan. “Dasar-dasar manajemen untuk bisnis ini juga kami
konsultasikan, sehingga klien yang mulanya belum ada gambaran, akan mendapatkan
proyeksi income dan ROI (return on investment) yang lebih jelas. Semuanya kami
buat dalam simulasi komputer,“ papar Tony bersemangat.
Biaya
lain seperti jaring lapangan (netting) berkisar Rp 20-25 juta, sedang sepasang
gawang harganya Rp 3 juta. Jadi total investasi untuk sebuah lapangan
diperkirakan sekitar Rp 500 juta. Beberapa pengusaha di bisnis ini tidak
bersedia menyebutkan total nilai investasinya. Tapi mereka tidak menolak ketika
disodorkan angka 1,5-2 miliar untuk membangun sebuah futsal center dengan
kapasitas tiga lapangan. Menurut Ardy, setiap futsal center sebaiknya memiliki
minimal tiga lapangan agar lebih optimal. “Untuk tiga lapangan saja, baru bisa
break even point setelah dua tahun”.
“Tetapkan sasaran,
tetapkan setinggi mungkin, makin tinggi makin baik, bicarakan tiap hari,
bicarakan kesetiap orang, bicarakan dalam do’a….. Pantang bicara tidak mungkin,
pantang bicara tidak mampu, pantang bicara kalah… Yakinlah, pasti bisa….
Berawal dari kata-kata bijak diataslah dan hobi
kami akan olahraga khususnya futsal. Semakin ramainya masyarakat berolahraga
khususnya futsal dan semakin antusiasnya masyarakat khususnya masyarakat Kota
Cilegon akan olahraga futsal. Maka timbulah ide untuk menjadi menyedia
fasilitas olahraga khususnya futsal di Desa Salem. Melihat dari pengalaman kami
untuk main futsal di Desa Salem sangatlah susah untuk mendapatkan jadwal main.
Karena hanya ada 2 lapangan futsal yang tersedia di Desa Salem. Sampai-sampai
kami waiting list sampai satu minggu (harus booking seminggu sebelumnya).
Melihat peluang tersebutlah ide tersebut muncul, akan tetapi adanya
keterbatasan dana pula kami tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya semangat dan
kerjakeraslah yang kami miliki….
II. PERSIAPAN-PERSIAPAN
Persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum
menjalankan usaha adalah:
1.
Tentukan nama usaha.
2.
Tentukan lokasi tempat
usaha.
3.
Tentukan target pelanggan.
4.
Tentukan keunggulannya.
5.
Tentukan anggaran yang
diperlukan.
6.
Tentukan harga penyewaannya.
7.
Persiapkan semua hal yang di
perlukan.
III.
NAMA USAHA.
Usaha yang di kembangkan bernama “Salem Futsal”
dengan badan usaha yang berbentuk CV yang di daftarkan ke notaris sehingga
memiliki badan hukum yang tetap.
IV. RENCANA LOKASI USAHA.
Rencana lokasi yang akan kita pakai adalah tempat
yang sangat strategis, yaitu berada di jalan raya Salem - Bentar dengan status
beli. Lokasi dapat di akses dengan mudah dari berbagai desa. Luas area rencana
lokasi adalah 800M2 yang akan kita bangun dengan fasilitas 1 unit bangunan
gedung utama. Adapun 1 unit bangunan yang akan kita bangun luasnya sekitar 600
M2 (20m x 30m).
V. TARGET PELANGGAN.
Target pelanggan “Salem Futsal” adalah
perusahaan/perkantoran yang ada di desa Salem dan dinas yang ada di PEMDA desa
Salem. Selain itu juga target pelanggan dari “Salem Futsal” adalah para pelajar
yang ada di desa Salem. Promosi yang akan kita lakukan adalah dengan
menyebarkan brosur-brosur ke setiap perusahaan dan sekolah-sekolah sehingga “Salem
Futsal” dapat dengan cepat di kenal di lingkungan perusahaan/perkantoran dan
sekolah-sekolah. Selain itu juga, “Salem Futsal” akan mengadaka program
Tournament/Kompetisi antar perusahaan atau pelajar setiap 6 bulan atau setiap
tahunnya.
VI. KEUNGGULAN “SALEM FUTSAL”
Disini “Salem Fusal” memiliki beberapa keunggulan
antara lain :
- Lokasi yang sangat strategis sehingga mudah di jangkau.
- Fasilitas yang kita sediakan sudah cukup memadai.
- Pemilihan qualitas rumput sintetis tidak kalah dengan rumput sintetis .
- “Salem Futsal” menyediakkan 1 lapangan yang beroprasi 13 jam per hari (dari jam 9.00 s/d 22.00).
- “Salem Futsal” menyediakan PS (Play Station) untuk team yang menunggu giliran bermain.
VII. ESTIMASI MODAL AWAL.
Estimasi modal awal yang kita butuhkan untuk
pendirian futsal center yang berupa lapangan fusal “Salem Futsal” adalah
sebagi berikut :
1. Perizinan Rp. 2.000.000,-
2. Pembuatan badan
usaha Rp. 5.000.000,-
3. Biaya pembuatan 1 unit
Lapangan (14M x 26M) Rp.
140.000.000,-
4. Beli lahan kosong 800M2
(800×500.000,-) Rp. 400.000.000,-
5. Pembangunan gedung utama
dan lahan parkir Rp. 400.000.000,-
6. Penambahan
fasilitas (lihat
lampiran)
Rp. 25.000.000,
Total Modal awalnya adalah
Rp 972.000.000,-
Terbilang #Sembilan ratus Tujuh puluh Dua juta rupiah#
Keterangan :
Biaya pembuatan lapangan adalah untuk 1 unit
sudah termasuk biaya rumput sintetis, gawang, jaring gawang, pasir sillica,
butiran karet dan jaring keliling lapangan beserta baiaya pasangnya.
Biaya penambahan fasilitas adalah penyediaan bola
futsal 3pcs, rompi pemain 36pcs, lighting sebanyak 8pcs, penyediaan loker,
penyediaan tempat duduk, penyediaan meja penjaga, penyediaan PS+TV dan promosi
(pembuatan brosur).
VIII. ESTIMASI KEUNTUNGAN
a. Pengeluaran
rutin per bulannya
Pengeluaran rutin per bulannya adalah sebagai
berikut :
1.
Gaji pegawai 3 orang @Rp.
1.200.000,- Rp. 3.600.000,
2.
Tagihan listrik per bulan
(daya 3000 watt) Rp.
2.000.000,-
3.
Maintenance& lain-lain Rp. 1.400.000,
Total pengeluaran rutin per bulannya
adalah Rp. 7.000.000,-
Terbilang : #Tujuh juta rupiah#
Keterangan :
Biaya gaji pegawai untuk 3 orang tersebut sudah termasuk pegawai kebersihan
dan pegawai ADM. Untuk tagihan listrik dengan daya 3000 watt bisa lebih juga,
tergantung pemaikian dan itu akan disesuaikan dengan actual pembayarannya.
Biaya maintenance & lain-lain, itu untuk jaga-jaga bilamana nanti ada
pungli dari aparat. Baik aparat kepolisian maupun aparat TNI.
b.
Ilustrasi Pemasukan kotor
Ilustrasi Pemasukan kotor dengan asumsi per jam
Rp. 200.000,- yang akan didapatkan adalah
1.
Estimasi pemasukan per hari asumsi
terjual 8 jam Rp. 1.600.000,
2.
Estimasi pemasukan kotor per
bulan Rp. 48.000.000,
Jumlah Rp. 49.600.000,
Terbilang
: #Empatpuluh
Delapan juta rupiah#
c.
Estimasi Pemasukan bersih
Estimasi
Pemasukan bersih dengan asumsi per jam Rp. 200.000,- yang akan didapatkan
adalah :
1.
Estimasi pemasukan bersih
per bulan (A)-(B) Rp. 41.000.000,-
Terbilang
: #Empat
puluh Satu juta rupiah#
IX.
ILUSTRASI BAGI HASIL
Prosentase
bagi hasil yang kita tawarkan adalah 60% untuk pemodal dan 40% untuk pengelola.
Berikut
perhitungan nilai dari pemasukan bersih per bulannya :
1.
Untuk Pemodal : Rp. 41.000.000,- x 60% =
Rp. 24.600.000
Terbilang
: #Duapuluh
Empat juta Enamratus ribu rupiah#
BEP : Rp. 972.000.000 = 39 bln (Tigapuluh Sembilan
Bulan).
2.
Untuk Pengelola
: Rp.
41.000.000,- x 40% = Rp. 16.400.000,
Terbilang
: #Enambelas
juta empatratus ribu rupiah#
Keterangan :
Nilai pemasukan akan disesuaikan dengan keadaan. Semakin banyak yang
menyewa, akan semakin banyak pula pemasukannya.
Pemodal adalah seseorang atau beberapa orang atau lembaga yang memberikan
modal kepada pengelola.
Pengelola adalah seseorang atau beberapa orang pencetus yang berkewajiban
mengelola usaha ini. Tugas pengelola adalah melaksanakan pekerjaan menejerial.
Pekerjaan manejerial yaitu pekerjaan membuat rancangan strategi perusahaan dan
mengatur pekerjaan karyawan.
Karyawan adalah seseorang atau beberapa orang yang berkewajiban
melaksanakan pekerjaan teknis. Karyawan berhak mendapatkan gaji tetap setiap
bulannya.
Kesimpulan :
Investasi awal sejumlah Rp. 972.000.000,- (Sembilanratus Tujuhpuluh Dua juta rupiah) akan kembali setelah
39 bulan saja, sementara rumput sintetis, jaring, gawang beserta fasilitas
untuk 1 lapangan masih utuh dan dapat di pergunakan untuk min. 5 tahun kedepan.
Sehingga sisa waktu yang 20 bulan adalah berupa keuntungan/laba bersih pemodal Rp.
24.600.000,- x 21 bln = Rp. 516.600.000,- (Limaratus Enambelas Juta Enamratus Ribu rupiah). Tanah dan
bangunan menjadi aset yang sangat menjanjikan, karena nilai tanah dan bangunan
semakin lama semakin tinggi nilai jualnya.
X.
PENUTUP
Demikainlah proposal ini
disampaikan, agar dapat menjadi bahan pertimbangan semua pihak untuk dapat
menginvestasikan/memberikan modal usaha dengan itikad dan menjunjung tinggi
kejujuran dan saling mempercayai sehingga terwujudlah suatu cita-cita yang
luhur. Dan semoga ALLAH SWT meridhoi usaha kita.... Amiiin….
Jika anda butuh nomor togel 2D 3D 4D di jamin tembus 100% silahkan tlp Aki Danis Wara di nmr hp beliau 085-322-061-788 terimah kasih
BalasHapus